Bila Anda membeli mi basah, sebaiknya langsung diolah karena mudah rusak. Sebaliknya mi kering bisa bertahan sampai 3 bulan asal tepat penyimpanannya. Mi kering sebaiknya diletakkan dalam wadah tertutup dan kedap udara.
Baik mi kering maupun mi rebus sama enaknya, asal Anda memilih mi yang kualitasnya baik. Susahnya kualitas mi sering tak “terbaca” dan baru ketahuan setelah dirasakan. Makanya, begitu menemukan mi yang enak, usahakan membeli di tempat sama.
Secara umum, mi berkualitas memiliki tanda-tanda antara lain, tak mudah putus saat direbus, tak berbau sabun atau air ki (pembuatan mi kadang menggunakan air ki dan soda), dan tak berbau apak. Dulu warna jadi perhatian orang. Mi yang kuning lebih disukai karena dibuatnya menggunakan telur. Tapi sekarang jangan terkecoh warna sebab banyak mi yang warnanya didapat dari pewarna.
Sebelum diolah, baik mi kering maupun mi basah harus direbus lebih dulu untuk menghilangkan segala jenis bahan kimia yang digunakan saat pembuatan.
Masukkan mi dalam air mendidih. Lama perebusan tak pasti, tergantung banyak mi yang direbus, ukuran mi, besar kecilnya api, dan selera. Yang pasti, mi yang terlalu lama direbus, kurang enak karena terlalu lembek. Penampakannya pun jelek. Begitupun mi yang terlalu cepat diangkat. Hasilnya keras dan terlalu liat. Pengalaman akan mengajarkan kepada kita saat merebus mi yang tepat menurut selera kita.
Setelah direbus, guyur mi di bawah keran air dingin. Perciki minyak dan aduk agar mi tak menempel satu sama lain. Setelah itu mi siap diolah dalam berbagai penganan.
Untuk beberapa masakan tertentu, seperti mi rebus atau mi goreng, mi sebaiknya sudah dibumbui sebelum diolah. Karena dalam keadaan panas, mi mudah putus ketika diaduk-aduk. Padahal untuk meratakan bumbu, mi justru harus diaduk lama. Jadi, campur garam, merica, kecap manis, kecap asin, saus tiram, atau saus lainnya dalam mangkuk. Siram campuran bumbu sebelum mi diolah. Aduk-aduk sampai rata. Dengan cara ini Anda bisa menghasilkan mi rebus atau mi goreng yang lezat sekaligus berpenampilan baik, tak putus-putus.
Dan ini dia, Tips Memasak MieAla Ndyw
Tips Memasak Mie Ala Ndyw
|
|
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah mengunjungi blog kami, silahkan tinggalkan komentar